Jumat, 22 April 2016

Etika Estetika dan Peradaban

Etika Estetika dan Peradaban
A. Etika
Etika berasal dari bahasa Yuniani, ethos. Menurut beberapa ahli terdapat tiga jenis makna mengenai etika yaitu, Pertama Etika dalam arti nilai-nilai atau norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok orang dalam mengatur perbuatan dan tingkah laku. Kedua Etika dalam arti kumpulan asas atau nilai moral (kode etik). Ketiga Etika dalam arti ilmu atau ajaran tentang sesuatu baik dan buruk (filsafat moral).
Ada dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam menentukan baik dan
buruknya prilaku manusia :

1. ETIKA DESKRIPTIF, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan
rasional sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam
hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika deskriptif memberikan fakta
sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku atau sikap yang mau
diambil.

2. ETIKA NORMATIF, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan
pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai
sesuatu yang bernilai. Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi
norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan.
Etika terbagi dalam 2 kelompok yaitu:
1. Etika umum
Etika yang membahas tentang kondisi – kondisi dasar bagaimana manusia itu bertindak secara etis.etika inilah yang menjadi dasar dan pegangan manusia untuk bertindak dan digunakan sebagai tolak ukur penilaian baik buruknya suatu tindakan.
2.Etika khusus
Penerapan moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus misalnya olahraga, bisnis dan etika profesi.
B. Estetika
Estetika dapat dikatakan juga sebagi teori tentang keindahan atau lebih tepatnya lagi seni, Estetika sangat berkaitan dengan nilai-nilai tentang sesuatu yang indah dan elek. Adapun mengenai makna dari keindahan itu sendiri yaitu, secara luas, keindahan mengandung ide kebaikan, kemudian keindahan secara sempit, yaitu indah dalam lingkup persepsi penglihatan (bentuk, rupa dan warna). Adapun keindahan secara estetik murni, yaitu menyangkut pengalaman estetik sesorang dalam hubungannya dengan segala seuatu yang diresapinya melalui indera dan perasaannya. Estetika lebih berifat subyektif dan relatif, sehingga estetika tidak bisa ditetapkan secara jelas, sesuatu yang dianggap indah oleh seseorang belum tentu terlihat sama oleh orang lain. Tetapi yang paling penting mengenai estetika yaitu apresiasi terhadap keindahan budaya yang dihasilkan oleh orang lain.
C.  Peradaban
Pada dasarnya , Pengertian Peradaban ialah bagian-bagian dari kebudayaan yang tinggi, halus, indah, dan juga maju. Sedangkan Pengertian peradaban dalam arti lebih luas ialah suatu kumpulan identitas terluas dari keseluruhan hasil budi daya manusia, yang juga mencakup kepada seluruh aspek kehidupan pada manusia baik itu fisik (misalnya bangunan, jalan), ataupun juga secara non-fisik (nilai-nilai, tatanan, seni budaya dll), yang teridentifikasi dengan melalui unsur-unsur obyektif umum, ialah seperti bahasa, sejarah, agama, kebiasaan, institusi, atau juga dengan melalui identifikasi diri yang subjektif.
Ciri-Ciri Umum Peradaban
Peradaban tersebut mempunyai ciri-ciri atau juga karakteristik yang berguna dalam memperjelas suatu peradaban serta juga berfungsi didalam membedakan suatu peradaban dan kebudayaan.
Berikut ini adalah Ciri-ciri umum sebuah peradaban antara lain ialah sebagai berikut :
1.    Pembangunan suatu kota-kota baru dengan menggunakan tata ruang yang baik, indah, dan juga modern
2.    Menggunakan Sistem pemerintahan yang tertib dikarenakan terdapat hukum dan juga peraturan.
3.    Berkembangnya bermacam macam ilmu pengetahuan dan juga teknologi yang lebih maju ialah seperti astronomi, kesehatan, bentuk tulisan, dan lain-lain.


4.    Masyarakat yang lebih kompleks dalam berbagai jenis pekerjaan, keahlian, dan juga strata sosial

Globalisasi dan Kiat kiat menghadapinya

Globalisasi dan Kiat menghadapinya

A. Globalisasi
Globalisasi merupakan proses perkembangan yang mempunyai pengaruh dalam mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan dunia yang akan berlangsung.
Pengertian globalisasi berdasarkan para ahli :
1.      “Pengertian Globalisasi adalah sebuah proses terbentuknya suatu sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat yang berada di seluruh dunia yang bertujuan untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama.” Menurut Selo Seomardjan
2.       Pengertian Globalisasi adalah suatu jaringan kerja global yang mempersatukan masyarakat dimana mereka sebelumnya berpencar dan terisolasi yang nantinya akan saling memiliki ketergantungan dan mampu mewujudkan persatuan dunia.” Menurut Emanuell Ritcher
3.      Pengertian Globalisasi ialah suatu proses dengan kejadian, kegiatan dan keputusan di salah satu belahan dunia yang berubah menjadi suatu konsekuensi yang signifikan untuk seluruh masyarakat di daerah yang jauh sekalipun.” Menurut John Huckle
Keuntungan adanya globalisasi untuk warga indonesia :
1. Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.
2. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik. 
3. Rasa bertanggung jawab yang tinggi dengan tujuan mengangkat tingkat kehidupan.
Kerugian adanya globalisasi untuk warga indonesia :
1.Terjadinya sikap mementingkan diri sendiri (individualisme) sehingga kegiatan gotong royong dan kebersamaan dalam masyarakat mulai ditinggalkan.
2. Terjadinya sikap materialisme, yaitu sikap mementingkan dan mengukur segala sesuatu berdasarkan materi karena hubungan sosial dijalin berdasarkan kesamaan kekayaan, kedudukan social atau jabatan. Akibat sikap materialisme, kesenjangan sosial antara golongan kaya dan miskin semakin lebar.
3. Adanya sikap sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai agama.
4. Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya.
5. Tersebarnya nilai-nilai budaya yang melanggar nilai-nilai kesopanan dan budaya bangsa melalui media massa seperti tayangan-tayangan film yang mengandung unsur pornografi yang disiarkan televisi asing yang dapat ditangkap melalui antena parabola atau situs-situs pornografi di internet.6. Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa, yang dibawa para wisatawan asing. Misalnya, perilaku seks bebas (free sex)
B. Kiat kiat menghadapi Globalisasi
1.Menyaring setiap budaya asing yang masuk ke Indonesia, tidak begitu saja lalu mengadaptasi untuk kemudian digunakan bersama-sama.
2.Mempromosikan budaya asli Indonesia ke kancah internasional untuk menumbuhkan rasa cinta budaya Indonesia.
3.Menyukai dan menggunakan produk-produk asli Indonesia.
4.Memperkuat persatuan dan kesatuan antar warga Indonesia yang memiliki budaya beragam untuk bersatu melindungi budaya asli Indonesia agar tidak luntur terbawa arus globalisasi juga tidak hilang karena diklaim negara lain.
5.Mematenkan setiap budaya Indonesia serta mempublikasikannya agar tetap terjaga dan menjadikan masyarakat Indonesia bangga memilikinya.
6.Berpegang teguh pada nilai religius, spiritualis dan memupuk rasa kebhinekaan agar Indonesia tetap berjaya dengan budayanya.