E-COMMERCE DAN E-BUSINESS
PENGERTIAN E-COMMERCE
Pengertian e-commerce yang diambil
dari Investopedia,
bahwa pengertian e-commerce adalah model bisnis atau usaha yang membuat sebuah
perusahaan ataupun individu untuk melakukan transaksi bisnis melalui jaringan
atau peralatan eletronik, khususnya jaringan internet.
Manfaat dan Keuntungan E-Commerce
E-commerce
pasti diminati karena ada alasan bukan, hal ini sudah jelas karena terdapat
beberapa manfaat e-commerce yang diberikan baik kepada pemilik usaha ataupun
konsumen. Mari lihat beberapa manfaat e-commerce bagi pemilik usaha/perusahaan
dan manfaat e-commerce bagi konsumen dibawah ini:
Manfaat E-commerce Bagi Pemilik
Usaha
Berikut
beberapa manfaat e-commerce bagi pemilih usaha
1.
Penjualan Global
Dengan
adanya E-commerce memungkinkan sebuah perusahaan atau pemilih usaha untuk dapat
menjual produk yang mereka buat kepada konsumer yang lebih banyak dikarenakan
sifat dari web itu sendiri. Dengan kata lain, perusahaan dapat mencover pasar
yang lebih luas. Contoh, perusahaan sepatu yang ada di Amerika ataupun
Australia dapat menjual produknya di Indonesia tanpa harus membuka toko baru di
Indonesia.
2.
Pengurangan Infrastruktur Perusahaan
Dengan
adanya e-commerce, perusahaan atau pemilih usaha tidak perlu membuka banyak
cabang penjualan ataupun distribusi (akan tetapi dalam beberapa kasus, banyak
e-commerce yang tetap membuka gudang penyimpanan ataupun produksi di berbagai
negara untuk mempermudah konsumen dalam shipping barang).
3.
Pengurangan Biaya Perusahaan/ Meningkatkan Keuntungan Bersih
Dengan
adanya E-commerce, pemilik usaha atau perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya
yang berlebih dalam menyediakan banyak toko atau gedung serta pegawai yang
banyak. Hal ini akan meningkatkan keuntungan dengan menurunkan biaya
operasional perusahaan.
Manfaat dan Keuntungan E-commerce
Bagi Konsumen
Manfaat
yang didapatkan oleh konsumen dengan adanya e-commerce adalah:
1. Belanja
24/7
Manfaat
E-commerce yang satu ini sangat membantu konsumen dalam melakukan pengecekan,
perencanaan ataupun langsung pembelian atau pemesanan jasa ataupun barang pada
usaha tertentu. Berbeda dengan toko yang biasanya tutup pada jam malam seperti
toko buku yang hanya terbuka mulai dari jam 9 pagi hingga jam 9 malam. Toko
buku Online dapat terbuka untuk pengecekan dan pembelian 24 jam selama 7 hari
atau non-stop. Asyik dan bermanfaat bukan untuk konsumen.
2.
Menghemat Waktu
Dengan
adanya e-commerce, konsumen dapat menghemat waktu mereka dalam belanja
dikarenakan tidak perlu ke tokonya langsung, cukup buka websitenya, cek barang
dan kemudian pesan. Barang terkirim. Bermanfaat bukan.
3.
Barang/Jasa Semakin Murah
Nah, ini
manfaat e-commerce yang betul betul terasa oleh konsumen, hal ini dikarenakan
manfaat e-commerce bagi perusahaan sehingga biaya operasional pemilik usaha
berkurang sehingga mereka mampu memberikan harga yang lebih murah.
Kekurangan atau kelemahan
E-commerce
Kalau ada
manfaat, apakah ada kerugian atau kekurangannya? Sepertinya masih ada
kekurangan dari e-commerce yang saat ini ada seperti:
1. Barang
tidak mampu kalian langsung gunakan, harus menunggu pengiriman
2. Barang
atau jasa tidak dapat kalian pastikan cocok tidaknya dengan anda karena anda
tidak mampu mencobanya secara langsung, anda hanya dapt mengira-ngira
3. Kondisi
atau keadaan barang atau jasa, ataupun kualitas sesungguhnya barang tersebut
(subjektif ataupun objektif) tidak dapat anda dapatkan 100 %, karena barang
atau jasa yang sebenarnya tidak didepan anda, anda tidak dapat sentuh, coba dan
lainnya.
Sebenarnya
kekurangan yang ada pada E-commerce diatas dapat diperbaiki beberapa
pengembangan selanjutnya seperti kekurangan 2 dan 3 e-commerce diatas dapat
dihilangkan dengan integrasi teknologi yang lebih mapan dan maju baik itu video
barang atau jasa, menggunakan berbagai model (peraga manusia) untuk berbagai
situasi dan banyak lainnya (kreasikan saja agar konsumen mampu memahami barang
atau jasa anda), saran saya sediakan kolom kritikan agar mampu memperbaiki
diri.
Untuk
kekurangan e-commerce yang pertama, hanya dapat diperbaiki dengan adanya jalur
transportasi yang cepat, ataupun khusus.
PENGERTIAN E-BUSINESS
E‐business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukan
transformasi proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e‐business yang paling mudah
terlihat adalah pembelian barang secara online baik retail maupun grosir. (Samantha
Shurety.1999. E‐business with Net.Commerce. Prentice Hall).
E‐business menurut IBM adalah sebuah
pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis
yang berbeda dengan mengkombinasikan sistem dan proses yang menjalankan operasi
bisnis utama dengan pemanfaatan teknologi internet. (Christoper Stoole. 2000.
E‐business – Just What is It? http://ebusiness.about.com/industry).
Definisi secara umum, E-Bisnis
adalah pertukaran informasi yang dimediasi secara elektronik didalam organisasi
dan eksternal stakeholder untuk mendukung proses bisnis ( E-Business and
E-Commerce management, Dave Chaffey, 2007).
MANFAAT
1.
Memungkinkan
konsumen berbelanja atau melakukan transaksi lainnya setiap saat (24 jam
sehari) dan dari hampir semua lokasi.
2.
Memberikan
pilihan produk dan pemasok yang lebih banyak kepada pelanggan.
3.
Memungkinkan
konsumen dalam mendapatkan produk dan jasa yang lebih murah, karena konsumen
bias berbelanja di banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
4.
Dalam
beberapa kasus, terutama produk yang terdigitalisasi, E‐Bisnis memungkinkan
pengiriman produk secara cepat dan real‐time
5.
Memungkinkan
pelanggan untuk berpartisipasi dalam lelang virtual.
DAMPAK
Dampak Positif
1.
Revenue
Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa
ditemui di sistem transaksi tradisional.
2.
Dapat
meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
3.
Menurunkan
biaya operasional(operating cost).
4.
Melebarkan
jangkauan (global reach).
5.
Meningkatkan
customer loyality.
6.
Meningkatkan
supplier management.
7.
Memperpendek
waktu produksi.
8.
Meningkatkan
value chain (mata rantai pendapatan)
Dampak negatif
1.
Kehilangan
segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer
uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data
finansial yang ada.
2.
Pencurian
informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua
informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat
mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
3.
Kehilangan
kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan
non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
4.
Penggunaan
akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang
berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah
rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
5.
Kehilangan
kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha
yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan
reputasi perusahaan tersebut.
6.
Kerugian
yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja ,
ketidakjujuran , praktek bisnis yang tidak benar , kesalahan faktor manusia ,
kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.
Sumber :