Sabtu, 27 Oktober 2018

E-COMMERCE DAN E-BUSINESS


E-COMMERCE DAN E-BUSINESS
PENGERTIAN E-COMMERCE
Pengertian e-commerce yang diambil dari Investopedia, bahwa pengertian e-commerce adalah model bisnis atau usaha yang membuat sebuah perusahaan ataupun individu untuk melakukan transaksi bisnis melalui jaringan atau peralatan eletronik, khususnya jaringan internet.

Manfaat dan Keuntungan E-Commerce
E-commerce pasti diminati karena ada alasan bukan, hal ini sudah jelas karena terdapat beberapa manfaat e-commerce yang diberikan baik kepada pemilik usaha ataupun konsumen. Mari lihat beberapa manfaat e-commerce bagi pemilik usaha/perusahaan dan manfaat e-commerce bagi konsumen dibawah ini:
Manfaat E-commerce Bagi Pemilik Usaha
Berikut beberapa manfaat e-commerce bagi pemilih usaha
1. Penjualan Global
Dengan adanya E-commerce memungkinkan sebuah perusahaan atau pemilih usaha untuk dapat menjual produk yang mereka buat kepada konsumer yang lebih banyak dikarenakan sifat dari web itu sendiri. Dengan kata lain, perusahaan dapat mencover pasar yang lebih luas. Contoh, perusahaan sepatu yang ada di Amerika ataupun Australia dapat menjual produknya di Indonesia tanpa harus membuka toko baru di Indonesia.
2. Pengurangan Infrastruktur Perusahaan
Dengan adanya e-commerce, perusahaan atau pemilih usaha tidak perlu membuka banyak cabang penjualan ataupun distribusi (akan tetapi dalam beberapa kasus, banyak e-commerce yang tetap membuka gudang penyimpanan ataupun produksi di berbagai negara untuk mempermudah konsumen dalam shipping barang).
3. Pengurangan Biaya Perusahaan/ Meningkatkan Keuntungan Bersih
Dengan adanya E-commerce, pemilik usaha atau perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya yang berlebih dalam menyediakan banyak toko atau gedung serta pegawai yang banyak. Hal ini akan meningkatkan keuntungan dengan menurunkan biaya operasional perusahaan.


Manfaat dan Keuntungan E-commerce Bagi Konsumen
Manfaat yang didapatkan oleh konsumen dengan adanya e-commerce adalah:
1. Belanja 24/7
Manfaat E-commerce yang satu ini sangat membantu konsumen dalam melakukan pengecekan, perencanaan ataupun langsung pembelian atau pemesanan jasa ataupun barang pada usaha tertentu. Berbeda dengan toko yang biasanya tutup pada jam malam seperti toko buku yang hanya terbuka mulai dari jam 9 pagi hingga jam 9 malam. Toko buku Online dapat terbuka untuk pengecekan dan pembelian 24 jam selama 7 hari atau non-stop. Asyik dan bermanfaat bukan untuk konsumen.
2. Menghemat Waktu 
Dengan adanya e-commerce, konsumen dapat menghemat waktu mereka dalam belanja dikarenakan tidak perlu ke tokonya langsung, cukup buka websitenya, cek barang dan kemudian pesan. Barang terkirim. Bermanfaat bukan.
3. Barang/Jasa Semakin Murah
Nah, ini manfaat e-commerce yang betul betul terasa oleh konsumen, hal ini dikarenakan manfaat e-commerce bagi perusahaan sehingga biaya operasional pemilik usaha berkurang sehingga mereka mampu memberikan harga yang lebih murah.

Kekurangan atau kelemahan E-commerce
Kalau ada manfaat, apakah ada kerugian atau kekurangannya? Sepertinya masih ada kekurangan dari e-commerce yang saat ini ada seperti:
1. Barang tidak mampu kalian langsung gunakan, harus menunggu pengiriman
2. Barang atau jasa tidak dapat kalian pastikan cocok tidaknya dengan anda karena anda tidak mampu mencobanya secara langsung, anda hanya dapt mengira-ngira 
3. Kondisi atau keadaan barang atau jasa, ataupun kualitas sesungguhnya barang tersebut (subjektif ataupun objektif) tidak dapat anda dapatkan 100 %, karena barang atau jasa yang sebenarnya tidak didepan anda, anda tidak dapat sentuh, coba dan lainnya.
Sebenarnya kekurangan yang ada pada E-commerce diatas dapat diperbaiki beberapa pengembangan selanjutnya seperti kekurangan 2 dan 3 e-commerce diatas dapat dihilangkan dengan integrasi teknologi yang lebih mapan dan maju baik itu video barang atau jasa, menggunakan berbagai model (peraga manusia) untuk berbagai situasi dan banyak lainnya (kreasikan saja agar konsumen mampu memahami barang atau jasa anda), saran saya sediakan kolom kritikan agar mampu memperbaiki diri.
Untuk kekurangan e-commerce yang pertama, hanya dapat diperbaiki dengan adanya jalur transportasi yang cepat, ataupun khusus.


PENGERTIAN E-BUSINESS
              E‐business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukan transformasi proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e‐business yang paling mudah terlihat adalah pembelian barang secara online baik retail maupun grosir. (Samantha Shurety.1999. E‐business with Net.Commerce. Prentice Hall).
               
              E‐business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan sistem dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan pemanfaatan teknologi internet. (Christoper Stoole. 2000. E‐business – Just What is It? http://ebusiness.about.com/industry).

                Definisi secara umum, E-Bisnis adalah pertukaran informasi yang dimediasi secara elektronik didalam organisasi dan eksternal stakeholder untuk mendukung proses bisnis ( E-Business and E-Commerce management, Dave Chaffey, 2007). 

MANFAAT
1.       Memungkinkan konsumen berbelanja atau melakukan transaksi lainnya setiap saat (24 jam sehari) dan dari hampir semua lokasi.
2.       Memberikan pilihan produk dan pemasok yang lebih banyak kepada pelanggan.
3.       Memungkinkan konsumen dalam mendapatkan produk dan jasa yang lebih murah, karena konsumen bias berbelanja di banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
4.       Dalam beberapa kasus, terutama produk yang terdigitalisasi, E‐Bisnis memungkinkan pengiriman produk secara cepat dan real‐time
5.       Memungkinkan pelanggan untuk berpartisipasi dalam lelang virtual.

DAMPAK
Dampak Positif

1.       Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
2.       Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
3.       Menurunkan biaya operasional(operating cost).
4.       Melebarkan jangkauan (global reach).
5.       Meningkatkan customer loyality.
6.       Meningkatkan supplier management.
7.       Memperpendek waktu produksi.
8.       Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)
Dampak negatif 

1.       Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada.
2.       Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
3.       Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
4.       Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
5.       Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
6.       Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja , ketidakjujuran , praktek bisnis yang tidak benar , kesalahan faktor manusia , kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.


Sumber :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar