Rabu, 10 Februari 2016

Ilmu Sosial Dasar BAB III

INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT

1.      Pengertian Individu
Individu berasal dari kata latin yaitu “individuum” artinya yang tak terbagi. Jadi, merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Dalam ilmu sosial paham individu menyangkut tabiatnya dengan kehidupan jiwanya yang majemuk, memegang peranan dalam pergaulan hidup manusia. Dalam ilmu sosial, individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang teristimewa, yang tak seberapa mempengaruhi hidup manusia. Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan. Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku yang spesifik tentang dirinya.
2.      Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan pada dasarnya adalah proses asosiasi. Pada proses asosiasi yang primer adalah bagian-bagian yang ada terlebih dahulu, sedang keseluruhan ada pada kemudian. Pengertian tentang proses asosiasi yaitu terjadinya perubahan pada seseorang secara bertahap karena pengaruh baik dari lingkungan sekitarnya, pengalaman empiris luar atau panca indera.
3.      Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
a.       Pendirian Nativistik
Pertumbuhan individu itu semata-mata ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir. Para ahli dari golongan ini menunjukkan berbagai kesempatan atau kemiripan antara orang tua dengan anaknya.
b.      Pendirian Empiristik dan Environmentalistik
Pendirian ini berlawanan dengan pendapat nativistik. Para ahli berpendapat, bahwa pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada lingkungan, sedang dasar tidak berpengaruh sama sekali.
c.       Pendirian Konvergensi dan Interaksionisme
Kebanyakan para ahli mengikuti pendirian konvergensi dengan modifikasi seperlunya. Suatu modifikasi yang dianggap terkenal yang sering dianggap sebagai perkembangan lebih jauh konsepsi konvergensi ialah konsepsi interaksionisme yang berpandangan dinamis yang menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu.
d.      Tahap Pertumbuhan Individu Berdasar Psikologi
Pertumbuhan individu sejak lahir sampai masa dewasa melalui beberapa fase yaitu diantaranya: masa vital, masa estetik, masa intelektual, masa sosial
4.      Fungsi-Fungsi Keluarga
Keluarga adalah unit atau satuan masyarakat yang terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Keluarga biasanya terdiri dari suami, istri, dan anak-anaknya. Anak-anak inilah yang nantinya akan berkembang dan mulai bisa melihat arti diri sendiri.
5.      Pengertian Fungsi Keluarga
Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu. Fungsi keluarga diantaranya yaitu :
a.       Fungsi Biologis
b.      Fungsi Pemeliharaan
c.       Fungsi Ekonomi
d.      Fungsi Keagamaan
e.       Fungsi Sosial
6.      Makna Individu
Manusia adalah mahluk individu. Mahluk individu berarti mahluk yang tidak dapat dibagi-bagi, tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya. Untuk menjadi individu yang mandiri harus melalui proses. Proses yang dilaluinya dimantapkan pada lingkungan keluarga.
7.      Makna Keluarga
Keluarga adalah kelompok primer yang paling penting dalam masyarakat. Keluarga merupakan sebuah grup yang terbentuk dari perhubungan laki-laki dengan wanita yang menciptakan dan membersarkan anak-anak. Keluarga merupakan satu kesatuan sosial yang mempunyai sifat-sifat tertentu yang sama, dimana saja dalam satuan masyarakat manusia.
8.      Makna Masyarakat
Masyarakat adalah golongan besar atau kecil dari beberapa manusia, dengan atau karena sendirinya, bertalian secara golongan dan mempunyai kebatinan satu sama lainnya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar